Monthly ArchiveOctober 2017

Mengunjungi Masjid Pertama Yang Dibangun: Masjid Quba

admin No Comments

Ini adalah masjid Quba, masjid pertama yang dibangun oleh Rasulullah -shallallahu alaihi wasallam- dalam perjalanan hijrah beliau dari mekkah menuju madinah. Sebelum sampai Madinah, beliau singgah dulu di daerah Quba, 3 km dari Masjid Nabawi.

Masjid Quba ini istimewa bagi orang Islam. Setidaknya karena 3 hal ini:

1. Ini adalah masjid pertama yang dibangun oleh Rasulullah. Ia juga masjid yang dimaksud dalam ayat:

(لَمَسْجِدٌ أُسِّسَ عَلَى التَّقْوَىٰ مِنْ أَوَّلِ يَوْمٍ أَحَقُّ أَنْ تَقُومَ فِيهِ ۚ فِيهِ رِجَالٌ يُحِبُّونَ أَنْ يَتَطَهَّرُوا ۚ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُطَّهِّرِينَ)

Sungguh, masjid yang didirikan atas dasar takwa, sejak hari pertama adalah lebih pantas engkau melaksanakan shalat di dalamnya. Di dalamnya ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. Allah menyukai orang-orang yang bersih.

[Surat At-Tawbah 108]

2. Rasulullah biasa mengunjungi masjid Quba hari Sabtu baik dengan berjalan kaki atau berkendaraan. Dalam sebuah hadits:

كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْتِي مَسْجِدَ قُبَاءٍ كُلَّ سَبْتٍ، مَاشِيًا وَرَاكِبًا فَيُصَلِّي فِيْهِ رَكْعَتَيْنِ

Dahulu Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam mendatangi Masjid Quba setiap hari Sabtu dengan berjalan kaki atau berkendaraan kemudian Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam shalat dua rekaat. (HR. Bukhari dan Muslim)

Kenapa hari Sabtu? Dikisahkan bahwa penduduk Quba saat itu kalau shalat jumat tidak ke masjid nabawi tetapi menyelenggarakan shalat jumat di masjid Quba. Padahal shalat jumat adalah ajang Rasulullah berkomunikasi dengan para sahabat – radhiyallahu anhum. Sehingga beliau sengaja mengunjungi Quba hari Sabtu untuk bertegur sapa dengan penduduk Quba.

3. Shalat sunnah 2 raka’at di Masjid Quba berpahala seperti umrah. Rasulullah bersabda:

مَنْ تَطَهَّرَ فِي بَيْتِهِ ثُمَّ أَتَى مَسْجِدَ قُبَاءَ، فَصَلَّى فِيهِ صَلَاةً، كَانَ لَهُ كَأَجْرِ عُمْرَةٍ

Barangsiapa bersuci di rumahnya kemudian datang ke Masjid Quba’, kemudian dia mendirikan shalat di sana, maka dia mendapatkan pahala umrah (HR. Ibnu Majah dan lainnya)

Jama’ah umrah biasanya ke sini dalam paket city tour di Madinah.

Mengunjungi Bukit Rumat: Saksi Kekalahan Islam di Perang Uhud

admin No Comments

Bukit Uhud

Ini adalah bukit rumat. Peziarah umrah biasanya selalu ke sini ketika tour city di madinah. Ini merupakan saksi sejarah penting di awal masa Islam. Saat perang Uhud, ada sekitar 50 pemanah yang Rasulullah tempatkan di bukit ini. Rasulullah berpesan agar pemanah tetap di tempatnya sampai perang usai. Di fase awal peperangan, pasukan kafir quraisy yang berjumlah 3000 orang mulai porak poranda melawan 700 orang kaum muslimin yang setia. Awalnya, ada 1000 pasukan kaum muslimin, lalu 300 orang membelot karena mengikuti gembong munafik abdullah bin ubay bin salul.

Melihat kaum kafir mulai porak poranda, banyak pasukan pemanah yang turun untuk mengambil ghanimah (rampasan perang). Khalid bin walid yang saat itu belum masuk Islam melihat peluang ini dan langsung menghajar pasukan pemanah hingga hancurlah barisan pertahanan kaum muslimin. Lalu keadaan berbalik hingga kaum muslimin mengalami kekalahan di perang ini. Bahkan diantara syuhada perang uhud adalah paman Rasulullah, hamzah bin abdul muthallib, yang ditombak oleh wahsyi. Di peperangan ini pula Rasulullah mengalami luka yang serius.

Hikmah:
1. Perintah Allah dan Rasulullah pasti bermanfaat untuk kemaslahatan kaum muslimin. Melanggarnya merupakan bencana dan kebinasaan.

2. Terkadang kehancuran Islam itu bukan karena serangan dari luar tapi karena adanya duri dari dalam Islam itu sendiri.

Semoga kita termasuk orang yang mentaati Allah dan Rasulullah dan setia kepada Islam dan berlepas diri dari kekufuran

Masya Allah.. Nikmatnya Umrah di Bulan Ramadhan

admin one comments

Tidak dapat dipungkiri, antrian haji yang mencapai masa tunggu belasan tahun menjadikan umrah kian diminati. Terlebih lagi umrah di bulan Ramadhan yang pahalanya setara haji bersama nabi. Rasulullah bersabda:

‎فَإِنَّ عُمْرَةً فِى رَمَضَانَ تَقْضِى حَجَّةً مَعِى

“Sesungguhnya umrah di bulan Ramadhan seperti berhaji bersamaku” (HR. Bukhari no. 1863).

Belum lagi, suasana umrah di bulan Ramadhan sangatlah berbeda. Atmosfirnya luar biasa. Keberkahan ramadhan, ditambah keberkahan tanah haram, membuat semangat beribadah kita melejit. Khususnya di 10 malam terakhir Ramadhan. Kita benar-benar menegakkan malam. Saking sibuknya, ga ada waktu untuk tidur di malam hari.